PembaTIK merupakan program dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam pemanfaatan TIK dalam pembelajaran. Saya berharap dapat memanfaatkan program ini dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kompetensi saya sebagai seorang pendidik, program ini terdiri dari 4 level, yaitu:

Level 1: Literasi

Pada level 1, peserta diharapkan mampu memahami konsep dasar TIK dan mampu menerapkannya dalam pembelajaran. Tugas akhir level 1 saya adalah membuat materi pembelajaran menggunakan TIK.

Level 2: Implementasi

Pada level 2, peserta diharapkan mampu mengimplementasikan TIK dalam pembelajaran secara efektif dan efisien. Tugas akhir level 2 saya adalah membuat media pembelajaran interaktif menggunakan Aplikasi Quizizz Paper Mode dan membuat Aplikasi Android sederhana dengan bantuan media PowerPoint, iSpring Suite dan Website 2 APK Builder.

Level 3: Kreasi

Pada level 3, peserta diharapkan mampu menciptakan inovasi pembelajaran menggunakan TIK. Tugas akhir level 3 saya adalah membuat Multimedia Pembelajaran Interaktif menggunakan TIK yang saya beri nama MPI anakguru.com. Website anakguru.com merupakan salah satu multimedia pembelajaran interaktif yang menggunakan kombinasi berbagai jenis media, seperti teks, gambar, suara, video, animasi, dan simulasi, secara terpadu dan sinergis untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu. Fitur website ini dapat diakses oleh peserta kapan saja dan di mana saja, selama memiliki perangkat yang terhubung dengan internet. Dalam website ini juga disediakan berbagai Game Edukasi dan MPI dalam bentuk PPT yang bisa diunduh oleh guru untuk dipraktekkan kepada anak didik menyesuaikan materi yang diajarkan (editable). Tutorial lengkap tentang cara mengakses MPI anakguru.com ini bisa dilihat pada Link Youtube.

Level 4: Berbagi dan Berkolaborasi

Pada level 4, peserta diharapkan mampu berbagi dan berkolaborasi dalam pemanfaatan TIK dalam pembelajaran. Tugas akhir level 4 adalah membuat blog, vlog, atau kegiatan tatap muka/maya untuk mensosialisasikan pemanfaatan TIK dalam pembelajaran. Sebagai seorang pendidik saya sangat senang untuk berbagi dan berkolaborasi dengan lingkungan sekitar, saya berharap apa yang saya bagikan dapat menghasilkan pembelajaran yang semakin berkualitas. Kegiatan berbagi dan berkolaborasi dalam membuat, mengembangkan, dan menggunakan multimedia pembelajaran interaktif saya lakukan bersama berbagai pihak, seperti guru, siswa, dan pengembang teknologi pembelajaran lainnya. Di bawah ini merupakan Vlog Pembatik Level 4 Berbagi dan Berkolaborasi, silahkan ditonton.

Berbagi dan berkolaborasi memiliki banyak manfaat, baik bagi individu maupun kelompok. Berikut adalah beberapa manfaat berbagi dan berkolaborasi dalam mengembangkan multimedia pembelajaran interaktif, antara lain:

Manfaat bagi individu:

• Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan. Dengan berbagi dan berkolaborasi, kita dapat saling berbagi pengetahuan dan keterampilan. Hal ini tentu membantu saya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan.
• Mengembangkan kreativitas dan inovasi. Berbagi dan berkolaborasi dapat mendorong saya untuk berpikir kreatif dan inovatif, kritik dan saran yang membangun tentu saya butuhkan. Dengan demikian saya merasa lebih tertantang untuk menghasilkan ide dan solusi baru untuk menciptakan multimedia pembelajaran interaktif.
• Meningkatkan kepercayaan diri. Berbagi dan berkolaborasi dapat membantu saya dalam meningkatkan kepercayaan diri. Hal ini karena saya dituntut untuk berkomunikasi dan bekerja sama dengan orang lain.

Manfaat bagi kelompok:

• Meningkatkan produktivitas dan kualitas kelompok. Dengan berbagi dan berkolaborasi kita dapat saling berbagi ide dan pengalaman dalam membuat multimedia pembelajaran interaktif. Hal ini tentu dapat meningkatkan kualitas multimedia pembelajaran interaktif yang sedang kita bangun, baik dari segi materi, desain, maupun efektivitasnya.
• Meningkatkan kualitas hasil kerja. Berbagi dan berkolaborasi dapat meningkatkan kualitas hasil kerja, ide dan pengalaman dari berbagai pihak dapat disatukan untuk menghasilkan hasil kerja yang lebih baik. Dengan berbagi dan berkolaborasi, berbagai pihak dapat saling membantu dalam mengembangkan multimedia pembelajaran interaktif.
• Meningkatkan hubungan antar anggota kelompok. Berbagi dan berkolaborasi dapat meningkatkan hubungan antar anggota kelompok. Hal ini karena anggota kelompok dituntut untuk saling berkomunikasi dan bekerja sama. Tentunya dapat memperluas akses terhadap multimedia pembelajaran interaktif yang sedang dikembangkan. MPI dapat diakses oleh lebih banyak orang.

 

Pemilihan cara yang tepat untuk berbagi dan berkolaborasi akan tergantung pada tujuan dan kebutuhan. Namun, dengan memanfaatkan berbagai cara yang tersedia, kita dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih kolaboratif dan efektif. Ada beberapa cara yang saya lakukan dalam berbagi dan berkolaborasi multimedia pembelajaran interaktif, antara lain:

1. Berbagi dan berkolaborasi secara luring adalah kegiatan berbagi dan berkolaborasi yang dilakukan secara langsung atau tatap muka, tanpa menggunakan bantuan Aplikasi konferensi video seperti Zoom dan Google Meet.

• Pelatihan Bersama: Saya menyelenggarakan sesi pelatihan bersama untuk berbagi dan berkolaborasi tentang praktik baik yang sudah saya lakukan selama mengikuti PembaTIK. Saya menyampaikan materi menggukana metode presentasi dan diskusi kelompok. Pelatihan pertama saya lakukan di SDIT Al Muhajirin Dotamana, sekolah tempat saya mengajar. Untuk pelatihan yang kedua saya melaksanakannya di SD Islamic Greatness Batam Kota. Dalam pelatihan tersebut saya bercerita tentang PembaTIK, berbagi informasi dan ide dengan guru-guru hebat lainnya tentang praktik baik yang sudah saya lakukan.

• Lab training: Lab training adalah pelatihan yang dilakukan di laboratorium komputer untuk mempelajari dan mengimplementasikan multimedia pembelajaran interaktif yang sudah saya buat. Dengan melakukan praktik secara langsung, saya yakin guru-guru dan siswa akan lebih memahami dan menguasai MPI yang saya buat, karena dilakukan dengan cara memberikan pengalaman langsung kepada mereka.

2. Berbagi dan berkolaborasi secara daring atau online adalah kegiatan berbagi dan berkolaborasi yang dilakukan melalui media digital. Tentunya saya membutuhkan bantuan Aplikasi konferensi video, kegiatan ini dapat dilakukan oleh siapa saja, di mana saja, dan kapan saja.

• Platform Merdeka Mengajar: Saya memanfaatkan PMM untuk membuat Webinar, PMM membantu saya dalam berbagi dan berkolaborasi secara daring. Dalam Webinar ini saya menjelaskan praktik baik yang sudah dilakukan dan menjelaskan Aplikasi dan MPI yang sudah saya buat, Aplikasi konferensi video Google Meet saya gunakan untuk berkomunikasi dan berkolaborasi secara real-time. Webinar pertama pada komunitas Sahabat Teknologi Kepri, kegiatan berbagi praktik baik ini juga berkolaborasi dengan peserta Pembaik Level 4 lainnya dan berkoordinasi dengan Duta Teknologi Kepri. Webinar kedua saya laksanakan pada komunitas Guru Ceria SDIT Al Muhajirin Dotamana, saya juga membagikan informasi Webinar ini pada akun media sosial saya. Webinar ini diikuti oleh 59 peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Saya sangat senang berbagi praktik baik melalui webinar pada Komunitas yang ada di PMM, karena Saya percaya bahwa komunitas belajar dapat menjadi wadah untuk berbagi pengalaman dan belajar bersama.

• Media sosial. Media sosial dapat digunakan untuk berbagi informasi, pengalaman, dan ide. Saya menggunakan akun media sosial Instagram, Tik Tok, X (Twitter) dan Youtube Shorts untuk berbagi pengetahuan dan praktik baik yang sudah saya lakukan.

Melalui kombinasi strategi berbagi dan berkolaborasi melalui Luring dan Daring ini, saya percaya dapat menciptakan lingkungan kerja sama yang kolaboratif, memastikan bahwa setiap kontribusi memiliki nilai dan membantu dalam pengembangan multimedia pembelajaran interaktif yang efektif.

Di bawah ini adalah media presentasi yang saya gunakan saat berbagi dan berkolaborasi praktik baik dengan guru-guru.

Materi Presentasi PembaTIK Level 4 by Muhammad Iqbal